Siapakah Sebetulnya Juru Selamat Dunia?


Siapakah Sebetulnya Juru Selamat Dunia?

Bangsa Yahudi/Israel mempunyai keyakinan bahwa Juru Selamat Dunia adalah keturunan Ibrahim dan juga keturunan Daud, hal ini berarti Juru Selamat Dunia adalah keturunan Ibrahim dari garis Ishak bukan dari garis Ismail. Tetapi ternyata keyakinan itu sendiri disangkal oleh Yesus sendiri.

Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka, kata-Nya: “Apakah pendapatmu tentang Mesias (Juru Selamat)?” “Anak siapakah Dia?” Kata mereka kepada-Nya: “Anak Daud.” Kata Yesus kepada mereka: “Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh dapat menyebut Dia Tuhan-nya, ketika ia berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuhan-ku: duduklah di sebelah kanan-Ku sampai musuh-musuh-Mu kutaruh dibawah kaki-Mu. Jadi jika Daud menyebut Dia Tuhannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?” Tidak ada seorangpun yang berani menanyakan sesuatu kepada-Nya” (Mateus 22: 41-46).

Untuk mengklaim bahwa Juru Selamat Dunia adalah Bangsa Yahudi/Israel maka Mateus tidak segan-segan untuk memaksakan silsilah Yesus menjadi sedemikian rupa, sehingga Yesus menjadi “Anak Ibrahim, Anak Daud.” Tetapi jika ada bukti bahwa Yesus memang benar Anak Daud, namun kenyataan ini tidak bisa membuktikan bahwa Dia adalah Mesias, karena terhadap itu Yesus bahkan telah membantahnya.

Yesus memang Mesias tetapi hanya untuk Bangsa Israel saja.

Pada suatu hari Yesus bertanya kepada murid-murid-Nya:
“Menurut kamu, siapakah Aku?” Jawab Petrus: “Messias dari Allah.” Dalam sejarah umat manusia telah beberapa saja Tuhan mengirim Nabi kepada Bangsa Israel, tetapi ternyata seperti Yesus sering-kali ucapkan bahwa Bangsa Israel adalah bangsa yang tegar hati; maka untuk itulah kiranya Tuhan mengirim Nabi Bangsa Israel, Nabi yang terbesar dari nabi-nabi sebelumnya agar bangsa Israel menjadi selamat. Jadi Yesus memang Juru Selamat Bangsa Israel. Kita tidak boleh menyangkal kenyataan ini, sebab setiap orang yang mengakui Yesus di depan manusia akan diakui juga oleh Yesus di hadapan Tuhan, dan barang siapa yang menyangkal Yesus di hadapan manusia akan disangkal Yesus dihadapan Allah. (Mateus 10: 32-33). Alhamdulillah, Umat Islam bukan termasuk Umat yang menyangkal Yesus Umat Islam mengakui bahwa beliau adalah Utusan Allah, Nabi Besar dari deretan Nabi-Nabi sebelumnya.

Rupanya karena Bangsa lsrael memang merupakan bangsa yang tegar hati sampai-sampai Yesus bersabda: “Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan Allah” (Mateus 21: 43)

Bangsa apa yang dimaksud oleh Yesus? Janji Tuhan akan tetap terlaksana. Demikian juga janji Tuhan kepada Ibrahim. Ibrahim mempunyai dua orang anak, yaitu Ishak dan Ismail. Keduanya menurunkan bangsa yang besar, ialah Bangsa Israel dan Bangsa Arab. Jadi jika Kerajaan diambil dari bangsa Israel, maka akan lebih mudah masuk pada akal jika kemudian diserahkan kepada Bangsa Arab. Jadi akan masuk diakal jikBa Juru Selamat Dunia akan lahir dari Bangsa Arab, yakni keturunan Ibrahim dari garis Ismail. Apakah hal ini mungkin?

Dalam Mateus 21: 42 dan juga Mazmur 118: 22-23, kita membaca: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru; hal itu terjadi dari fihak Tuhan suatu perbuatan ajaib di mata Kita. Apakah yang dimaksud batu yang dibuang itu? Dan apakah yang dimaksud dengan batu penjuru? Atas anjuran dari Sarah: “Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya!” (Kejadian 21 : 10) maka Ibrahim lalu membuang Hagar dan Ismail. Bukankah hal itu jelas bagi kita, bahwa keturunan Ibrahim dari garis Ismail telah dibuang oleh Ibrahim sendiri sebagai tukang bangunan? Apakah batu penjuru itu? Kita tahu bahwa semua orang Islam yang bersembahyang menghadap kepada penjuru yang samas yakni Ka’bah.

Kita kembali kepada pertanyaan “Siapakah Penolong yang dijanjikan oleh Yesus yang datang sesudah beliau?”

“ dan baptislah mereka demi nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus” (Mateus 28: 19), yang dapat kita artikan: “ dan selamatkanlah mereka demi nama Tuhan, dengan ajaran para Nabi dan lebih-lebih ajaran Nabi sesudah Yesus “

Siapakah Nabi sesudah Yesus? Ia adalah batu yang di buang oleh tukang bangunan dan sekarang menjadi batu penjuru. Ia tentu harus keturunan Ismail. Siapakah dia? Jawab-nya tidak ada dua: Muhammad! Apakah Muhammad juru selamat dunia? “Ya, pasti.”


Yohannes Baptista Sariyanto Siswosoebroto

Leave a Reply