ANGIN PENYERBUKAN


ANGIN PENYERBUKAN

Dalam Al-Qur’an, angin dinyatakan sebagai “penyerbukan”:

Dan Kami tiupkan angin yang “menyerbuki”, kemudian Kami turunkan hujan dari langit, yang dengan itu Kami beri kamu air (yang berlimpah). (Surat al-Hijr, 22)

Dalam bahasa Arab, kata “penyerbukan” menyiratkan penyerbukan tanaman dan juga awan. Begitu pula, sains modern telah menunjukkan bahwa angin memang memiliki kedua fungsi ini. Angin, seperti yang tersebut di atas, menyerbuki awan dengan membawa kristal-kristal yang akan mengambil bagian dalam pembentukan air hujan. Di sisi lain, angin juga menyerbuki tanaman.
Tanaman-tanaman melempar benih serbuk-sari yang mengandung sel sperma ke udara. Kebanyakan tanaman diciptakan secara ideal untuk menangkap serbuk-sari dari angin. Cemara, bunga yang bergantungan, dan beberapa tanaman lain membuat terusan yang terbuka terhadap arus udara, yang membawa benih-benih ini ke tanaman lain yang berspesies sama. Benih-benih serbuk-sari yang mengandung sel-sel sperma tiba di organ-organ reproduksi yang mensyukuri kanal-kanal ini. Serbuk-sari yang mencapai sel telur menyuburkan telur dan sehingga sel telur itu beralih menuju benih.
Kebanyakan tanaman diciptakan secara ideal untuk menangkap serbuk-sari dari angin. Cemara, bunga yang bergantungan, dan beberapa lainnya membuat terusan yang terbuka terhadap arus udara. Serbuk-sari penghasil sperma tiba di kawasan reproduksi yang mensyukuri terusan-terusan ini. Tanaman-tanaman melempar benih serbuk-sari penghasil sperma ke udara. Sesudah itu, arus udara membawa benih-benih ini ke tanaman lain yang berspesies sama. Serbuk-sari yang mencapai sel telur menyuburkan telur dan sehingga sel telur itu beralih menuju benih.


Leave a Reply