TAUHID DAN TRINITAS DALAM PERJALANAN SEJARAH



TAUHID DAN TRINITAS DALAM PERJALANAN SEJARAH

A. ALLAH ITU ESA ( TAUHID ) BUKAN “TRINITAS”
TAUHID SELURUH PARA NABI BANI ISRAEL.
1.Tauhid Nabi Sulaeman AS : (I Raja-Raja 8:23)
2.Tauhid Nabi Yesaya AS : (Yesaya 43:10-11, 44:6, 45:5,6, 45:18, 46:9)
3. Tauhid Yesus/ Nabi ISA AS : (Markus 12:29,32, Matius19:16,17, Matius 23:9,1Yohanes 17:3, Surat Paulus: 1 timotius 1:17
4. Tauhid Nabi Musa AS : (Ulangan 4:35, 6:4, 32:39, 5:9, 4:24, 6:15, Keluaran 20:5, 34:14)
5. Tauhid Nabi Daud AS : ( 2 Samuel 7:22,Mazmur 86:8 ( Nahum 1:2 )
6. Tauhid Nabi Yeremia AS : (Yeremia 15:15, Habakuk 1:12)
7. Tauhid Nabi Yosua : (Yosua 24:19)

B. ALLAH ITU (TRINITAS)“BUKAN TAUHID”
1. Matius 28:19 (Athanasian Creed).
2. 1Yohanes 5: 7 & 8
3. 2 Korintus 13:13
KREDO / SYAHADAT 12 (Pengakuan Iman) Athanasius:
TRITUNGGAL: Diartikan lebih lengkap dalam kredo Athanasian, Athanasius adalah seorang Pendeta yg mendukung Kaisar Konstantin di Konsili Nicea, Kredo yang berbunyi kami menyembah satu ALLah dalam Tritunggal, Sang Bapak adalah Allah, Sang Anak adalah Allah dan Roh Kudus adalah Allah, namun mereka bukan tiga Allah, tetapi satu Allah, namun Kredo itu baru dikenal oleh Gereja Timur pada abad ke 12.
Dalam Origen and Evolution of Religion, E.W Hopkins menjawab: Definisi ortodok yang terakhir dari Tritunggal sebagian besar adalah masalah Politik Gereja. “Kredo ini tidak pernah ada sebelum ditetapkan Nya Athanasian Creed di abad ke VI”.
3 KELOMPOK YANG MENDUKUNG KEYAKINAN, TRINITAS

A. IRENEUS (125-203 SM) : Bahwa Tuhan tidak sendirian, selalu ada FIRMAN dan HIKMAH bersamanya, ANAK dan ROH,yang melaluinya TUHAN menciptakan segala sesuatu secara bebas & spontan.

B. TERTULLIAN (160-230 SM) : Yang pertama menggunakan istilah TRINITAS, Dia mendefinisikan Trinitas sbg:“UNA SUBSTANTIA TRES PERSONA” (Satu zat dalam tiga oknum). Dia mengatakan sbb: “Let us preserve the mystery of the divine economy which dispose the unity into trinity, the Father, the Son, and the Holy Spirit, three not in essence but in grade, not in substance but in form”.

Marilah kita menjaga misteri ikatan keillahiaan yang menjelaskan kesatuan dari yang tiga. Bapak, Anak dan Roh Kudus, tiga bukan dalam sari, tetapi dalam tingkatan, bukan dalam zat, tetapi dalam bentuk.

C.ORIGEN (185-250 SM) : Mengajarkan Tiga Tuhan dalam Trinitas bertingkat ”Bapak lebih besar dari Anak, yang lebih besar dari Roh kudus. Hanyalah Bapak satu – satunya Tuhan yang sesungguhnya”.

Origen mengatakan: Pertama bahwa ada satu Tuhan......Kedua bahwa Yesus Kristus sendiri............lahir dari Bapak sebelum segala sesuatu dicipta ....... ketiga Roh Kudus berkaitan dalam kemulyaan dan kehormatan dengan Bapak dan Anak (Yesus).
PENGARUH AJARAN TRINITAS SEBELUM LAHIRNYA AGAMA KRISTEN.
Di Seluruh dunia zaman purba, di Babel dulu ibadat kepada dewa – dewa kafir dikelompokkan dalam 3 serangkai, yang sangat umum. Pengaruh itu juga umum di Mesir,Yunani, dan Roma pada abad – abad sebelum, selama, dan setelah Yesus Kristus. Dan kepercayaan kafir tersebut menyusup ke dalam ke Kristenan
KEPERCAYAAN TERSEBUT ANTARA LAIN :
Mesir : Tiga serangkai dari : Horus, Osiris, Isis abad ke 2 SM.
Babel : Tiga serangkai dari : Istar, Sin, Samas abad ke 2 SM.
Palmyra : Tiga serangkai dari : Allah bulan, Allah langit, Allah matahari abad ke 1M
India : Tri Murti Hindu dari: Brahma, Wisnu, Syiwa abad ke 7 M.
Quraisy : Tri tunggal : Latta, Uzza, Manat abad 7 M
Kamboja : Tri Tunggal Budha : KeTuhanan Budha kira-kira abad ke 12M
Norwegia : Tri Tunggal : Bapak, Anak, Roh Kudus kira kira abad 13 M
Perancis : Tri Tunggal : ..................................... abad ke 14 M
Italia : Tri Tunggal : .......... ......................... abad ke 15
German : Tri Tunggal : .................................... abad ke 19 & 20 M
Watch Tower and Bible Trach Society of Pensylvania thn, 1984 berkata
Dunia di zaman purbakala, sejak masa kerajaan Babilonia, sudah terbiasa menyembah berhala, tiga Tuhan dalam satu. Kebiasaan ini juga Banyak ditemukan di Mesir, Yunani, dan Romawi, baik sebelum, selama, ataupun sesudah Yesus ataupun sesudah kematian murid – murid Yesus, kepercayaan penyembahan berhala ini kemudian
merasuk ke dalam AGAMA KRISTEN?
PAKAR ALKITAB & SEJARAWAN KRISTEN TENTANG TRINITAS
BERKOMENTAR

1. Hugh J. Schonfield, Seorang nominator pemenang hadiah Nobel thn. 1959, dalam sebuah bukunya “The Original New Testament ”, mengatakan Sebagai berikut :
“This (Matthew 28:15) would appear to be the end of the Gospel of Matthew, what follows (Matthews 18: 16-20) from the nature of what is said, would then be a latter addition”,.
Ayat ini Matius 28:15 nampak sbg penutup dari injil Matius, Dengan demikian ayat-ayat selanjutnya matius 28:16-20 dari kandungan isinya nampak sebagai ayat - ayat yang baru ditambahkan kemudian.
“Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan cerita ini tersiar diantara orang Yahudi sampai sekarang (saat) ini. Matius: 28:15 kata kunci tersebut adalah “Sampai sekarang (saat) ini “.
Karena didalam ayat ini ada kata kunci yang dapat mengungkapkan bahwa ayat tsb merupakan penutup injil Matius, kata kunci tsb adalah “ sampai sekarang ini ”. Injil Matius yang berakhir pada ayat 15 ini, sudah lama selesai ditulis. Ini memberikan petunjuk kepada para pakar Al-kitab dan Sejarawan, bahwa ayat – ayat yang diletakkan sesudahnya (Matius 28:16-20) adalah ayat-ayat palsu dan baru diciptakan pada abad Ke IV, dan seterusnya oleh para Pemimpin Gereja.
2. DR. ROBERT FUNK, Mantan Guru Besar Ilmu Perjanjian Baru dari HARVARD UNIVERSITY serta direktur Wester Institute, bagaimana kesaksian pakar alkitab Tentang Yesus & Sejarah Kristen ini tentang, Matius 28 : 18-19? Inilah Pernyataannya yang termuat dalam bukunya, THE FIVE GOSPEL:
The great commission in Matthew 28:18-20 have been created by the individual evangelist ..... reflect the evangelist idea of launching a world mission of the church. Jesus probably had no idea of launching a mission and certainly was not the institution builder. (it is) not reflect direct instruction form Jesus”
(Perintah utama dalam “Matius 28:18-20”, diciptakan oleh penginjil, memperlihatkan ide untuk menyebarkan ajaran kristen ke seluruh dunia. Saksi ahli ke 2 ini menyatakan dalam bukunya dihalaman 25, bahwa perintah untuk menjalankan misi kristen ke seluruh dunia diciptakan oleh PAULUS DAN PARA PENDUKUNG – PENDUKUNG NYA. Perintah untuk memberitakan injil ke seluruh dunia Markus 13:10 dan Matius, 28:18-20 baru diciptakan oleh Paulus.

3. DR.G.C. VAN NIFTRIK & D.S. B.J. BOLAND, Kasus Pemalsuan Ayat ini Para Tokoh Gereja mengatakan:
“Di dalam Alkitab tidak diketemukan suatu istilah yang dapat diterjemahkan dengan kata “TRITUNGGAL” ataupun ayat-ayat tertentu yang mengandung dogma tersebut, mungkin terdapat dalam 1Yohanes 5: {7-8}. Tetapi sebagian besar dari ayat itu agaknya belum tertera dalam naskah aslinya. Bagian itu setidak – tidaknya harus diberi tanda kurung.”

4. JERRY FALWELL, Tokoh Kristen radikal terkemuka di America Serikat ini mengatakan: “Kalimat terakhir pada a yat 7 dan 8 tidak asli dan tidak bisa dianggap sebagai Firman Tuhan”.

5. Pemikir Besar Kristen abad XX, Paul Tillich : Bagaimana kesaksian Matius pasal 28:19 dalam sebuah bukunya, A History of Christian Though, hal 19.

“Baptism was the sacrament of the entrance into the church.The Baptized person who at that time, of course, wast pagan adult, had to confess that he would accept the implication of his baptism. Then he was baptized in the spirit were added.

Pembaptisan/Pembaiatan adalah upacara memasuki suatu gereja(Golongan). Orang yang di baptis yg waktu itu, tentu, adalah seorang penyembah berhala yang sudah dewasa, harus berjanji bahwa dia akan menerima segala resiko dari pembaptisan , maka ia akan dibaptis atas nama Kristus, nama – nama Tuhan Bapa dan RohKudus , nanti kemudian baru ditambahkan kemudian.
Ketika Nabi Yahya AS (YOHANES PEMBAPTIS) membaptis Yesus disungai Jordan (Mark 1:9,10), berarti Yesus pada saat itu berjanji atau bersumpah untuk menjadi murid yang taat pada ajaran Allah yang di ajarkan Yohanes.
Ayat Matius 28:19,20 sebagai dalil yang dipergunakan dalam dogma Pembaptisan ternyata menurut sarjana2 Barat hanyalah ayat tambahan saja yang tidak terdapat dalam Codex yang lebih tua, sehingga ayat tsb dihapus pada Bible terbitan terakhir yaitu “THE BIBLE REVISED STANDARD VERSION”(1952), Prof. Glassenap dari Universitas Tubingen German dalam Bukunya yang dikutip Dr. Rasyidi menyatakan dengan tegas bahwa kata2 tersebut Matius: 28: 19-20 baru dimasukkan dalam injil pada waktu kemudian.

6. Benjamin Wilson, Seorang penerjemah Bible berbahasa Yunani (Greek) tentang 1YOHANES: Pasal 5 ayat 7 dan 8. menyatakan didalam bukunya : THE EMPHATIC DIATLOTT,

“Teks yang berkaitan dengan saksi sorgawi ini tidak terdapat dalam naskah - naskahYunani yang ditulis sebelum abad ke 15. Ia tidak dinyatakan oleh para penulis gereja Yunani, juga tidak oleh pendahulu2 Latin, karenanya ayat tsb tidak ditulisnya ia dalam terjemahan2 Injil modern, kecuali Injil Roma Katolik yang diterjemahkan dari bahasa Latin”.
Mengenai Kitab Perjanjian Baru, dalam bukunya: ENCYCLOPEDIA OF RELIGION and ETHICS menjelaskan : “Theologians agree that the New Testament also does not contain” an explicit doctrine of theTrinity”.

(Para ilmuan Kristen sepakat bahwa Ajaran Trinitas, juga tidak ada dalam Perjanjian Baru). Pernyataan TRINITAS (Tiga dalam Satu) ditemukan dalam Alkitab berbahasa Indonesia (1 Yohanes: 5 ayat 7 dan 8).

Encyclopaedia of Religion and etich menjelaskan: “At first the Christian faith was not Trinitarian ..... It was not so so in the apostolic and sub apostolic ages, as reflected in the (NEW TESTAMENT) and other early Christian writings”.

(Pada mulanya keimanan kristen bukan Trinitas ...... Tidak ada ajaran Trini-tas ) dizaman murid -murid Yesus maupun sesudahnya, sebagaimana Kitab Perjanjian Baru ataupun karya para penulis kristen saat itu).

Paulus (5-67M) tidak pernah mengajarkan dan memformulasikan TRINITAS antara lain, (1korintus: 8 ayat 5 dan 6), Bahwa ayat Trinitas dalam 1Yoh Pasal 5 : ayat 7 dan 8 adalah PALSU, ayat tsb baru dimasukkan ke Alkitab atas restu GEREJA, ketika Alkitab dicetak di FRANKFURT GERMAN pada tahun 1574. Perhatikan catatan kaki dari Alkitab NEW INTERNATIONAL VERSION, hal. 907 yang mengatakan Ayat tersebut tidak ditemukan disemua naskah Alkitab yang ditulis sebelum abad ke XVI”.

7. DR. CHARLES FRANCIS POTTER, Seorang Pendeta Kristen yang jujur dalam Bukunya THE LOST YEARS OF JESUS REVEALED hal, 103. Tentang ayat Trinitas , telah disingkirkan oleh revisor2 Inggeris dalam abad XIX. Satu- satunya bukti yang menerangkan kepercayaan aneh tentang kesatuan tiga dalam satu ini (TRINITAS), 1YOHANES PASAL 5: 7,8 namun ayat ini adalah PALSU, suatu interpolasi yang disengaja, yang dikatakan sebagian orang penyisipan, telah menjalar masuk dalam satu catatan pinggir dan telah diakui demikian, karna ayat ini telah ditinggalkan oleh revisor – revisor Inggeris dalam thn. 1881 serta editor2 dari REVISE STANDARD VERSION, tetapi versi (Confraternity (Katolik Episkopal) mempertahankan ayat ini.
Dengan suatu catatan kaki yang lancar, mengakui bahwa menurut bukti – bukti dari banyak naskah dan bagian terbesar juru tafsir, ayat ini ditempatkan lagi sebagaimana bunyinya. Sedangkan penerbitan KING JAMES VERSION & RHEIMS KATOLIK memuat ayat tsb, tapi dengan memuat catatan bahwa “Menurut bermacam2 manuskrip dan kebanyakan tafsiran, ayat ini harus tidak dimuat, akan tetapi Paus Roma mempertahankan haknya untuk memuatnya.
KONSEP TRINITAS/TRITUNGGAL disahkan pada KONSILI diKONSTANTINOPEL Tahun 381 M. Semenjak itu bermacam2 keterangan, tafsiran, Ulasan, diusahakan oleh filosof dan ahli Nasrani untuk membenarkan kepercayaan yang tidak masuk akal ini. Agustinus, filosof besar Nasrani setelah capek memutar2 otaknya untuk membenarkan ajaran TRITUNGGAL, akhirnya terpaksa menghina akalnya yang cerdas dengan mengatakan ?
AKU PERCAYA KARENA HAL ITU TIDAK MASUK AKAL.
Pada Konsili Konstantinopel thn. 381 M, rumusan ini berhasil direkayasa, pada thn 1563, secara literal rumusan ini termaktub dalam injil Matius yang dibukukan sekitar thn 80 M atau 85 M, pada pasal 28 : 19. Berikut adalah kutipan redaksinya: “Pergilah jadikan seluruh bangsa sebagai murid, dan Baptislah mereka dalam nama BAPAK, ANAK, dan ROH KUDUS.

Penjelasan, ini mengindikasikan 2 hal :
Bisa jadi para pengikut gereja tidak membaca injilnya dan tidak mempercayai ayat - ayat yang tertera didalamnya, sehingga Gereja terpaksa menetapkannya melalui berbagai konsili seperti yang kita lihat. Bisa jadi ayat ini ditambahkan oleh oknum kedalam injil Matius agar menjadi sandaran Gereja dalam pengajarannya untuk mengkristenkan seluruh dunia, dan menjadikannya sebagai ” WAHYU” yang dipaksakan dari YESUS KRISTUS sang ALLAH sebagaimana yang dikatakan oleh Bapa Agung.
(Penambahan ini dilakukan oleh seorang oknum pada abad ke IV berdasarkan sejarah).

8. A.N. WILSON, Dalam bukunya Jesus A Life, thn. 1992, hal. XVI Mengatakan : (Saya harus mengakui bahwa memang tidak mungkin untuk mempercayai bahwa orang suci dari Galilea di abad 1 (Yesus), pernah sekalipun dalam hidupnya merasa dirinya sebagai oknum ke 2 dari TRINITAS).

9. ARTHUR WEIGALL (SEJARAWAN), dalam bukunya PAGANISM IN OUR CHRISTIANITY, mengatakan: Yesus Kristus tidak pernah menyinggung tentang phenomena seperti Trinitas, dan kata Trinitas tidak ditemukan dimanapun dlm Kitab Perjanjian Baru. Ide ini baru dianut Gereja, 300 tahun setelah Yesus tiada.

10. IMAM JESUIT FORTMAN, Menegaskan: “Para penulis PB , tidak memberi kita doktrin TRITUNGGAL yang resmi atau dirumuskan , juga tidak ajaran yang jelas bahwa dalam satu Allah terdapat tiga pribadi ilahi yang berbeda dalam Keillahiaan yang sama”.

11. THE NEW INTERNATIONAL DICTIONARY OF NEW TESTAMENT THEOLOGY and TEOLOG PROTESTAN KARL BART, Mengatakan: “PB tidak memuat doktrin Tritunggal yang dikembangkan”, Alkitab tidak memuat deklarasi yang terus terang bahwa Bapak, Anak dan Roh Kudus adalah Satu.

12. Prof. E.W HOPKINS, Dari UNIVERSITAS YALE , Menekankan : “Bagi Yesus dan Paulus ajaran Tritunggal jelas tidak dikenal ;........... mereka tidak mengatakan apa-apa mengenai itu”. (Origin and Evolution of Religion).

13. BERNARD LOHSE, in A Short History of Christian Doctrine Menegaskan: Sejauh ini menyangkut PB, seseorang tidak menemukan didalamnya doktrin Tritunggal yang aktual. PERSAMAAN KETUHANAN: KRISNA , BUDHA , KRISTEN, HINDU *.
Dalam Agama Kristen: Tuhan mempunyai oknum tiga: ALLAH-BAPAK (Latin: Pater; Inggris: Father ; Belanda; Vader; Jerman; Vater) sebagai oknum pertama, ANAK ALLAH (Putra, Son, Zoon, Sohn) disebut TUHAN sebagai oknum ke 2, dan ROH KUDUS (Roh Suci, the Holy Spirit) sebagai oknum ke 3. Bapak sebagai pencipta , Anak sebagai Juru Selamat. Ketiga oknum ini disebut TRINITAS (Tritunggal,Trinity).
Dalam agama Hinduisme: Terdapat kepercayaan akan Trimurti, sama dengan Trinitas yang mempercayai Tuhan beroknum 3, BRAHMA sebagai ALLAH Bapak, Pencipta sebagai oknum pertama, WISNU adalah oknum ke-2 sebagai Pelindung umat manusia yang dapat menjelmakan dirinya menjadi manusia. SYIWA DISEBUT ROH KUDUS.
Dalam Mitos Krisna, Telah dibesar2 kan sebagai anak Tuhan yang lahir 3000 tahun SM dan mengaku dirinya Tuhan, Dalam Bhagavad Gita, Krisna berkata, bahwa ia akan kembali lagi ke dunia sebagai Tuhan. Aku akan menjelmakan diriku dalam bentuk manusia, untuk menegakkan kebenaran dan menghapus kejahatan. Sri Krisna disebut sebagai Kristus Hindu, sebenarnya, terdapat persamaan2 yang nyata antara riwayat hidup Krisna dalam Bhagavad Gita dan dalam kitab Hindu lainnya,dengan riwayat hidup Yesus dari Nazaret, Ajaran inkarnasi Tuhan atau logos adalah satu teori Hindu Arya, dan orang-orangHindu percaya bahwa banyak inkarnasi telah terjadi dan masih akan terjadi.
Teori logos atau Kata atau anak Tuhan, datang dari India melalui Yunani dan terdapat melalui penulisan2 filosof Yunani, seperti Heraklitos, Plato, kaum Neo Platonis sebagaimana dalam penulisan2 Philo dan pengikut-Pengikut nya. Penulis - penulis ke 4 Injil sehingga ajaran ini diambil oleh Gereja sebagai ajaran dasar. (Dalam Injil Yohanes 1 : 14, logos diterjemahkan Kalam dan sejak 1977 diterjemahkan lagi Firman). Teori mengenai anak Tuhan (Putra Allah) / pun logos berasal dari Hinduisme. Agama Budha, Sebagai inkarnasi Tuhan yang lahir thn 547 SM, pa-da waktu itu Budha meninggal terjadilah gempa bumi. Meteor jatuh, terjadi gerhana matahari dan guntur dan halilintar bersahut – sahutan dilangit. Ketika Yesus wafat: (lihat Matius 27:51, Lukas : 23: 44,45
Sumber Kristen mengikuti dongeng – dongeng Agama Budha kata demi kata.

This entry was posted in

One Response so far.

  1. Anonim says:

    http://yesustuhan.wordpress.com/tag/trinity/

Leave a Reply