V KEPERCAYAAN MESIR KUNO DALAM EVOLUSI KAUM MATERIALIS

KEPERCAYAAN MESIR KUNO DALAM EVOLUSI KAUM MATERIALIS

Di dalam buku, The Hiram Key, penulis Mason berkebangsaan Inggris, Christopher
Knight dan Robert Lomas, berpendapat bahwa Mesir Kuno memiliki posisi penting dipandang dari segi
asal usul Masonry. Menurut kedua penulis ini, gagasan terpenting yang telah mencapai Masonry modern
dari Mesir Kuno adalah tentang alam semesta yang ada oleh dan dari dirinya sendiri, lalu berkembang
melalui kebetulan. Mereka menjelaskan gagasan yang menarik ini dengan kata-kata berikut:
Orang Mesir percaya bahwa materi selalu ada; mereka menganggap tidak logis pendapat
tentang sebentuk tuhan yang membuat sesuatu dari ketiadaan mutlak. Mereka berpandangan
bahwa permulaan dunia adalah ketika keteraturan muncul dari kekacauan, dan semenjak itu
terjadi pertarungan antara kekuatan pengaturan dan kekacauan… keadaan kacau ini dinamai Nun,
dan seperti penggambaran orang Sumeria…, yang ada hanyalah adalah sebuah jurang dalam, berair,
gelap tanpa cahaya matahari yang padanya terdapat suatu kekuatan, daya penciptaan yang
memerintahkan keteraturan bermula. Kekuatan laten di dalam zat kekacauan ini tidak mengetahuikeberadaan dirinya; ia adalah suatu kemungkinan, sebuah potensi yang berjalin di dalam acaknya ketidakteraturan.
Akan teramati bahwa kepercayaan yang dideskripsi di atas selaras dengan apa yang menjadi
pendirian materialis masa kini, yang didukung oleh agenda komunitas ilmiah dengan berbagai istilah
seperti “teori evolusi”, “teori chaos”, dan “pengaturan esensial dari materi”. Knight dan Lomas
meneruskan pembahasan terdahulu dengan mengutarakan:
Yang menakjubkan, penggambaran tentang penciptaan ini dengan sempurna mendeskripsikan
pandangan yang dipegang oleh sains modern, terutama “teori chaos” yang telah menunjukkan berbagai
desain ruwet yang berkembang dan berulang secara matematis di dalam peristiwa-peristiwa sama sekali
tak terstruktur.

Knight dan Lomas mengklaim bahwa terdapat keselarasan antara kepercayaan Mesir Kuno
dengan sains modern, tetapi apa yang mereka maksudkan dengan sains modern, sebagaimana telah kami
tekankan, adalah konsep-konsep materialis seperti teori evolusi dan teori chaos. Walau pada
kenyataannya teori-teori ini tidak memiliki dasar ilmiah, mereka telah dipaksakan pada bidang sains
selama dua abad lalu, dan ditampilkan seakan memiliki kelayakan ilmiah. (Pada bagian berikut kita akan
mengkaji siapa yang telah memaksakan teori-teori ini pada dunia ilmiah.)
Sekarang, kita sampai ke poin penting dari tahapan buku ini. Mari kita ringkaskan apa yang telah
kita temukan sejauh ini.

1. Kita memulai pembahasan dengan membicarakan Ordo Templar yang dianggap sebagai asal
muasal Freemasonry. Kita telah melihat bahwa, walaupun didirikan sebagai sebuah ordo Kristen,
Templar dipengaruhi oleh doktrin-doktrin rahasia yang mereka temukan di Yerusalem, lalu
meninggalkan sepenuhnya agama Kristen dan menjadi organisasi antiagama yang memraktikkan ritusritus
bidah.
2. Ketika kita mempertanyakan doktrin apa ini yang memengaruhi Templar, kita temukan bahwa
ia pada dasarnya adalah Kabbalah.
3. Ketika kita mengkaji Kabbalah, kita menemukan bukti bahwa, betapapun banyaknya ia
mungkin menyerupai mistisisme Yahudi, ia adalah sebuah doktrin pagan yang lebih tua dari agama
Yahudi, yang kemudian menyusupinya, dan bahwa akarnya yang sebenarnya ditemukan di Mesir Kuno.
4. Mesir Kuno diperintah oleh sistem pagan Fir'aun, dan di sana kita temukan sebuah gagasan
yang membentuk dasar dari filsafat ateistis modern: bahwa alam semesta ada dengan sendirinya, dan
berkembang oleh kebetulan.
Semua ini jelas melukis sebuah gambar yang menarik. Apakah dengan kebetulan belaka filsafat
para pendeta dari Mesir Kuno masih tumbuh pesat, dan bahwa terdapat jejak rantai (Kabbalah-Templar-
Masonry) yang bertanggung jawab meneruskan supremasi filsafat ini ke masa kini?
Mungkinkah para Mason, yang telah membuat jejak mereka di sejarah dunia semenjak abad
kedelapan belas, dengan menimbulkan berbagai revolusi, mengemukakan sistem-sistem filsafat dan
politis, merupakan pewaris dari para ahli sihir di Mesir Kuno?
Untuk memperjelas jawaban dari pertanyaan itu, pertama kali kita harus mengkaji lebih dekat lagi
berbagai peristiwa sejarah yang hingga sekarang hanya kita uraikan dengan singkat.

http://www.harunyahya.com

Leave a Reply